Corak kesenian Aceh memang banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Islam, namun telah diolah dan disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang berlaku. Seni tari yang terkenal dari Aceh antara lain seudati, seudati inong, dan seudati tunang. Seni lain yang dikembangkan adalah seni kaligrafi Arab, seperti yang banyak terlihat pada berbagai ukiran mesjid, rumah adat, alat upacara, perhiasan, dan sebagainnya. Selain itu berkembang seni sastra dalam bentuk hikayat yang bernafaskan Islam, seperti Hikayat Perang Sabil.
Bentuk-bentuk kesenian Aneuk Jamee berasal dari dua budaya yang berasimilasi.. Orang Aneuk Jamee mengenal kesenian seudati, dabus (dabuih), dan ratoh yang memadukan unsur tari, musik, dan seni suara. Selain itu dikenal kaba, yaitu seni bercerita tentang seorang tokoh yang dibumbui dengan dongeng.
Suatu unsur budaya yang tidak pernah lesu di kalangan masyarakat Gayo adalah kesenian, yang hampir tidak pernah mengalami kemunduran bahkan cenderung berkembang. Bentuk kesenian Gayo yang terkenal, antara lain tan saman dan seni teater yang disebut didong. Selain untuk hiburan dan rekreasi, bentuk-bentuk kesenian ini mempunyai fungsi ritual, pendidikan, penerangan, sekaligus sebagai sarana untuk mempertahankan keseimbangan dan struktur sosial masyarakat. Di samping itu ada pula bentuk kesenian bines, guru didong, dan melengkap (seni berpidato berdasarkan adat), yang juga tidak terlupakan dari masa ke masa.
Aceh merupakan daerah syariat islam. Hingga kesenian di aceh juga bernuansa islam. Beberapa contoh lainnya adalah:
Rapai Daboih : Merupakan adat yang tak pernah mati di kehidupan rakyat aceh,rapai yang disebut juga rebana yang terbuat dari kulit lembu yang menjadi sebuah alat atau sarana untuk memadukan suara syair – sayair dalam bahasa aceh dan diiringi daboih atau kata lain debus dilakukan dengan jumlah peserta tak tertentu bias 4 bisa juga 9. Daboih adalah seseorang yang melakukan unjuk kebolehan di atas panggung rapai dengan menggunakan benda tajam seperti pisau,parang,beling atau kaca bekas dan juga bara api.
Tarian Ranup Tari Lampuan merupakan tarian yang pernah melalang buana di tingkat Nasioanal dan internasional,hasil buah karya anak aceh asli dengan paduan yang begitu indah di iringi musik khas aceh yaitu suruenee kalee’ yang sekarang diganti dengan musik buatan yaitu organ atau piano.Tari ini dipadu oleh enam orang peserta yang cantik-cantik dengan pakaian asli khas aceh.
Dalail Adalah sebuah karya seni yang berasal dari negeri seribu satu malam atau negeri arab, yang dipadu dengan syair2 islam dan tujuan utama dalail adalah untuk memperlancar membaca ayat suci alquran.